Rabu, 29 Agustus 2012

Mengelola Bisnis Sapi Potong (lanjutan-1)

Lanjutan
Melanjutkan posting saya sebelumnya, kali ini kita akan membahas tentang mencari investor. Ide saya kali ini berdasarkan pengalaman saya waktu dulu mau jualan tapi gak punya modal , bukan dari teori2 orang pinter, jadi silahkan diberikan saran dari agan-agan sekalian. Ini berlaku umum untuk bisnis apa aja.
Sebagai permulaan kita tentukan dulu investor yang potensial akan menanamkan modalnya di bisnbis kita. Untuk langkah awal sebaiknya carilah investor dari orang-orang yang dekat dengan anda. Hal ini dimaksudkan agar anda lebih mudah dalam memperoleh investor. Investasi sangat tergantung dari kepercayaan, jadi anda harus bisa menyakinkan calon investor agar mau menanamkan modalnya pada anda. Akan sulit sekali untuk mencari pemodal pada tahap awal ini. Biasanya orang akan mau berinvestasi yang untungnya sudah jelas dan sudah terbukti. Kesabaran untuk menyakinkan orang dan rasa percaya diri yang tinggi (jangan malu-malu) merupakan modal utama.
Ada dua cara yang saya sarankan dalam mencari investor ini, yaitu:
1. Dengan Jaminan (hanya pembagian keuntungan dan tidak ada pembagian resiko kerugian)
Cara ini mengharuskan anda untuk menjamin setiap investasi dari para investor jika terjadi resiko kegagalan investasi. Sebuah resiko yang cukup besar, namun dengan cara ini akan lebih mudah bagi anda untuk memperoleh modal. Dengan cara ini anda mengambil persentase keuntungan yang lebih besar karena anda diharuskan untuk menanggung resiko kegagalan dalam investasi.
2. Tanpa Jaminan (resiko dan keuntungan ditentukan berdasarkan kesepakatan)
Cara ini kebalikan dari yang tadi, untung dan rugi dibagi bersama. Sebenarnya lebih sulit untuk memperoleh investor pada tahap awal, namun jika investasi anda sudah berhasil, orang akan mudah untuk diajak berinvestasi dengan cara ini. Bahkan mungkin anda yang dicari orang untuk berinvestasi :).

Sementara sekian dulu aja deh, nanti disambung lagi ya! :)

Selasa, 28 Agustus 2012

Mengelola Bisnis Sapi Potong

Bismillahirahmanirrahim.

Segala piji bagi Allah SWT. Alhamdulillah saya masih diberikan nikmat sehat dan kesempatan untuk menulis dan berbagi di blog ini. Pagi-pagi naek kreta ekonomi, melihat para pedagang kecil yang berjuang untuk menghidupi keluarganya memberikan inspirasi kepada saya untuk mencari peluang bisnis apa yang halalan tayiban.

Bisnis apa kira-kira yang modalnya dikit (secara financial) namun memberikan untung yang lumayan. Setelah lama berfikir dari bisnis dropshi dan lain-lain, akhirnya teringat obrolan saya dengan beberapa teman tentang bisnis penggemukan sapi. Teng-teng-teng...! muncul ide untuk bisnis yang sekarang ini rasanya masih blom bisa saya kerjakan mengingat luangnya waktu dan modal yang cekak :). Tapi saya coba bagikan ide ini siapa tahun ada manfaatnya buat pembaca dan juga saya di masa yang akan datang kalo saya udah bisa melaksanakannya.

Ini Dia Idenya

Berdasarkan kisah  nyata dari beberpa teman saya, bisnis penggemukan sapi potong ini sangat menguntungkan. Peluang usaha di bidang penggemukan sapi sangat menjanjikan karena kebutuhan akan daging sapi sangat tinggi dan produksi nasional masih belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan nasional sehingga terpaksa kita harus impor.

Peternakan penggemukan sapi ini tersebar di seluruh wilayah Indonesai, dari mulai pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan pulau-pulau lainnya di Indonesia. Namun demikian skala usahanya kebanyakan masih kecil. Kendala permodalan dan jalur pemasaran masih sulit diatasi. Nah dari sinilah saya melihat adanya peluang usaha, yaitu bagaimana mempertemukan pemudal dan para petani penggemuk sapi potong.

Mendata Peternak Yang Bisa Diajak Untuk Bermitra

Sebagai langkah awala yang harus kita lakukan adalah kita harus mencari peternak yang nantinya akan memelihara sapi-sapi kita. Yang perlu kita perhatikan adalah :
1. Secara personal kita harus mengenal peternak ternak tersebut. Ini sangat penting karena kita harus menyakini bahwa peternak tersebut adalah peternak yang amanah karena kita akan mempercayakan investasi kita ke mereka.
2. Kenali kemampuan peternak dengan mengetahui trekrekor nya dalam berternak sapi.
3. Ketahui kemampuan maksimal (kapasitas) peternak sapi tersebut, termasuk kandang yang tersedia dan pakannya.
4. Lokasi peternakan dengan memperhatikan jalur distribusi ke tempat penjualan ternak.

(bersambung .....  :)   .....)

Senin, 16 Juli 2012

Adakah Web Direktori Para Pencari Kerja?

Adakah web direktori yang isinya para pencari kerja? Setelah saya tanya ke google ternyata jawabannya cukup mengecewakan. Hasil pencarian di google dengan keyword "web direktori para pencari kerja" hasilnya menunjukan web yang isinya situs lowongan kerja.

Pengangguran begutu menjadi masalah besar bagi setiap negara. Tinggi atau rendahnya angka pengngguran kadang dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu pemerintahan. Seorang kepala negara bisa jatuh dari kekuasaanya karena tidak berhasil mengendalikan kenaikan angka penggangguran. Laju pertumbuhan lapangan kerja dan jumlah angkatan kerja tidak seimbang. Semakin hari semakin sulit mencari pekerjaan.

Tapi berdasarkan pengalaman saya (wkwkwkw), tidak hanya sulit memcari pekerjaan, namun mencari pekerja/karyawanpun sulit (pengalaman ngobrol sama teman). Walaupun banyak orang yang nganggur, namun tidak mudah mencari orang yang kualifikasinya sesuai dengan yang kita butuhkan terutama dan yang dipercaya. Kalau kita mau melamar kerja di suatu instansi pemerintah biasanya kita diminta untuk melampirkan kartu kuning/kartu pencari kerja. Jadi sebenarnya pencatantan secara manual tentang data pencari kerja sudah ada di Kemeneterian Tenagakerja, namun kayaknya gak lengkap karena biasanya hanya orang yang akan melamar di instansi pemerintah saja yang membuat kartu kuning itu.

Kalau saya membayangkan menjadi seorang Bos di suatu perusahaan, maka saya ingin ada suatu website yang isinya data-data para pencari kerja dengan sekurang-kurangnya memuat:
  1. Nama;
  2. Usia;
  3. Pendidikan dengan nilai yang dilengkapi dengan ijazh dan atau transkip nilai atau IPK;
  4. Pengalaman kerja;
  5. Keahlian yang dibuktukan dengan sertifikat;
  6. Foto;
  7. data lainnya yang menunjang penilaian bagi perusahaan.
Ada yang berminat buat web seperti itu? Atau mungkin ada Social Media yang menampilkan data seperti itu? Atau mungkin sudah ada dan saya tidak tahu?

Minggu, 15 Juli 2012

Penyewaan (rental) Sepeda Di Statsiun

Macet sudah menjadi ciri khas kota-kota besar di Indonesia. Dan tentunya adalah Jakarta sebagai Ibu Kota Negara. Tidak hanya di Indosesia saja, masalah transportasi ini merupakan masalah juga bagi beberapa negara besar dengan tingkat populasi penduduk yang tinggi.


Sudah banyak solusi yang dikemukakan oleh para tokoh yang ahli maupun yang sok ahli. Semakin banyak ide yang muncul semakin banyak pilihan bagi pembuat kebijakan untuk memilih metode yang akan digunakan, atau bahkan menggabungkan beberapa ide.

Sarana Trasportasi Belum Terintegrasi
Beberapa langkah yang sudah ditempuh oleh Pemda DKI antara lain adalah Busway dan Mega Proyek MRT. Memang tidak mudah dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengatasi masalah kemacetan ini. Upaya yang dijalankan selama ini dirasa belum maksimal dirasakan oleh para pengguna sarana transportasi. Sepertinya kurang koordinasi antara penda dengan pihak-pihak yang berkepentingan. sebagai contoh, proyek busway tidak terkoneksi dengan statsiun kereta api. Para penumpang kereta banyak yang harus nyambung beberapa kali angkutan lagi untuk memcapai tempat tujuan mereka. walaupun bisa sekali dengan ojek atau taxi tapi ongkosnya mahal. Padahal Kereta merupakan sarana transportasi yang paling menjanjikan saat ini untuk menurangi kemacetan.

Sewa Sepeda Di Statsiun Kereta di Jakarta
Bagi pengguna KRL Jabodetabek tempat penitipan motor adalah hal yang biasa. Di tiap statsiun di kota-kota penyanggah kota jakarta selalu tersedia tempat penitipan motor yang menjadi langganan para commuter mania. Namun sayangnya setelah samapai di statsiun di Jakarta, banyak dari para commuter ini yang melanjutkan ke tempat kerja mereka harus naik beberapa kali angkutan lagi. Sempet terpikirkan dibenaku (wkwkwkw) bagaimana kalau ada penitipan motor di tanah abang? (statsiun tujuanku di Jakarta). Namun setelah dipikir-pikir lagi akan memerlukan biaya tambahan karena harus punya motor dua. sampai tadi pagidi kereta terpikirkan olehku (wuuiiih) bagaimana kalau ada penyewaan sepeda di Statsiun Tanah Abang? Tentunya dengan harga miring dan tidak perlu sepeda yang baru juga. Mungkin dengan biaya sewa sekitar Rp50.000,- per bulan (tidak termasuk sabtu-minggu) rasanya sangat terjangkau dan akan banyak peminatnya.

Dengan perkiraan biaya sewa Rp50.000,- rasanya akan lama untuk balik modalnya kalau ada pengusaha yang mau melakukan usaha tersebut. Apalagi kalau harus menyewa lahan atau membangun tempat parkir sepeda di daerah Jakarta yang pastinya akan sangat mahal. Jadi menurut saya harus pihak KAI lah yang menyelenggarakan ini.

Manfaatkan Bangunan Liar Di Sekitar Statsiun Untuk Tempat Penyewaan Sepeda
Bangunan Liar di sekitar statsiun sudah menjadi pemandangan biasa di Kota Jakarta ini. Tak jarang pihak KAI melakukan penertiban, namun karena lahan tersebut dibiarkan begitu saja, maka penghuni liarpun kembali datang. Seandainya lahan tersebut dimanfaatkan untuk tempat penyewaan sepeda sepertinya akan bermanfaat bagi rakyat banya.

Manfaat dari Penitipan Sepeda
Dengan dibangunya penitipan sepeda di statsiun, ada beberapa manfaat yaitu:
  1. Memudahkan warga khususnya para Commuter (pelaju) untuk menjangkau tempat kerjanya;
  2. Dalam jangka panjang dapat menjadi tambahan pemasukan bagi PT KAI (kalau yang menyewakan adalah PT KAI, apalagi kalau diintergasikan dengan sistem kartu commet dalam pembayarannya);
  3. Ikut berperan dalam mengurangi kemacetan Jakarta;
  4. Berperan dalam pelestarian lingkungan dengan berkurangnya polusi karena sepeda adalah kendaraan ramah lingkungan;
  5. Hemat, baik untuk masyarakat dan juga dapat mengurangi penggunaan BBM yang pada akhirnya bisa mengurangi subsidi BBM;
  6. Dapat dijadikan sebagai objek yang menarik sehingga sangat baik untuk perkembangan pariwisata Jakarta;
  7. Dapat menyehatkan masyarakat.
Kendala
Setiap suatu kebijakan selalu mempunyai resiko, bahkan kalau kita tak berbuat apapun pasti ada resiko. beberapa kendala yang saya temukan antara lain:
  1. Jalur khusus sepeda blom memadai. Pemerintah harus menyediakan jalur khusus sepeda;
  2. Harus ada solusi untuk para pengojek atau supir angkutan yang selama ini melayani para commuter.
  3. dll...
Anda setuju dengan Ide saya? silahkan dibagikan di fb atau twetter anda. Atau anda punya ide lain? kirimkan ke e-mail saya atau tulis di kolom komentar!

Mungkinkan tulisan ini dibaca oleh Pejabat yang berwenang? Semoga saja. Amin..


Yang Punya Blog

Indonesai adalah negeri yang besar, luas wilayahnya, sumber daya alamnya dan  jumlah penduduknya sangat besar bila dibandingkan dengan negara lainnya.

Kemudia apakah yang menjadikan kita sebagai orang Indonesia bangga kepada negeri kita sendiri? Ya tentu saja karena di Indonesa salah satu penduduknya adalah anda dan saya :). Kita tidak mungkin lagi banga menjadi warga negara lain (kecuali mau pindah kewarga negaraan), jadi kita sendiri yang harus membuat prestasi untuk membesarkan nama Indonesia dan menjadikan warganya bangga akan negeri ini.

Perkenalkan kepada pembaca semua, saya admin blog ini:
Nama : Tatan Bustanil Aripin
Alamat: Pamulang
Pekerjaan: Boleh ditanyakan langsung :)
e-mail: bustanilaripin@gmail.com, krlekonomiserpong@gmail.com

Blog ini saya maksudkan untuk menampung ide-ide saya yang mungkin bermanfaat intuk masyarakat Indonesa. Yang punya ide menarik dan ingin dimuat di blog ini kirimkan saja ide anda ke e-mail tersebut di atas.

Terimakasih
Wassalam!