Pengangguran begutu menjadi masalah besar bagi setiap negara. Tinggi atau rendahnya angka pengngguran kadang dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu pemerintahan. Seorang kepala negara bisa jatuh dari kekuasaanya karena tidak berhasil mengendalikan kenaikan angka penggangguran. Laju pertumbuhan lapangan kerja dan jumlah angkatan kerja tidak seimbang. Semakin hari semakin sulit mencari pekerjaan.
Tapi berdasarkan pengalaman saya (wkwkwkw), tidak hanya sulit memcari pekerjaan, namun mencari pekerja/karyawanpun sulit (pengalaman ngobrol sama teman). Walaupun banyak orang yang nganggur, namun tidak mudah mencari orang yang kualifikasinya sesuai dengan yang kita butuhkan terutama dan yang dipercaya. Kalau kita mau melamar kerja di suatu instansi pemerintah biasanya kita diminta untuk melampirkan kartu kuning/kartu pencari kerja. Jadi sebenarnya pencatantan secara manual tentang data pencari kerja sudah ada di Kemeneterian Tenagakerja, namun kayaknya gak lengkap karena biasanya hanya orang yang akan melamar di instansi pemerintah saja yang membuat kartu kuning itu.
Kalau saya membayangkan menjadi seorang Bos di suatu perusahaan, maka saya ingin ada suatu website yang isinya data-data para pencari kerja dengan sekurang-kurangnya memuat:
- Nama;
- Usia;
- Pendidikan dengan nilai yang dilengkapi dengan ijazh dan atau transkip nilai atau IPK;
- Pengalaman kerja;
- Keahlian yang dibuktukan dengan sertifikat;
- Foto;
- data lainnya yang menunjang penilaian bagi perusahaan.
sebenarnya berminat mas, tapi itu tadi waktunya untuk itu tersedia sedikit sekali.
BalasHapus